Assalamu'alaikum MTers

My photo
Selamat datang di Moslem Teen Box a.k.a MTBox.. Di sini, kita akan berbagi informasi tentang kegiatan2 dan ngebahas topik2 yang lagi hangat dibicarakan tentang dunia islam dan dunia islam pada remaja khususnya... gak ketinggalan juga, kita bisa sharing liputan acara2 yang up to date n tetap dlm koridor keislaman... So?? kata siapa remaja islam itu kuper?? Yuk.. kita tunjukkan klo remaja muslim itu Eksis dunia akhirat... We can to be Exist Moslem Teen with Moslem Teen Box.. ^_^

Sunday 28 February 2010

TAKKAN PERNAH KEMBALI



Maka hargailah sang Waktu. Sungguh tak ternilai harganya ketika beliau tak ada. Maka jadilah sang Waktu adalah sebuah karunia Allah SWT yg patut kita syukuri keberadaannya.

Rasul bersabda dalam haditsnya: Ada dua nikmat yang keduanya banyak orang yang melalaikannya yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang.

Jangan sia-siakan waktu yang ada walau itu hanya sedetik. Salah satu yang sering menyebabkan waktu terbuang adalah saat tidur. Memang badan ini punya hak untuk sejenak beristirahat (ingat SEJENAK bukan SEENAKnya, hehe). Tapi prioritaskan berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh tidur.

Ada ungkapan ”Saat anda tidur, Orang Lain jadi pahlawan”.. Lho ko’ bisa?

Oo tentu saja bisa. Ketika satu jam kita tidur itu digunakan ketika waktu produktif. Ketika itu kita tidur tapi di lain tempat seorang pemulung sedang mengais mencari benda berharga untuk membiayai sekolah anaknya. Seorang tukang becak sedang menggenjot sepedanya sekedar untuk bisa memberikan nafkah untuk keluarganya. Dalam satu jam tersebut tukang becak dan pemulung tersebut sudah menjadi pahlawan keluarganya. Sedang yang tertidur, akan menjadi siapakah dia?

Waktu yang kita miliki pada dasarnya sama. 1 hari 24 jam. Itu berlaku untuk siapa saja. Itulah karunia yang Allah berikan pada seluruh umat dan makhluk ciptaannya. Tapi adakah semuanya menghasilkan output yang sama?
Contoh ketika berada di kelas, semua mendapatkan ajaran dan pengarahan yang sama. Tetapi apakah kualitas semua murid sama? Tentu tidak. Ada yang mendapat hasil bagus, sedang dan ada yang gagal/jelek.

Sebabnya adalah pemanfaatan waktu. Ada yang ketika di kelas ia hanya memperhatikan saja. Ada yang memperhatikan + mencatat. Ada yang memperhatikan + mencatat kemudian diulanginya kembali di waktu lain. Perbedaan itulah yang akan membedakan 1 dengan lainnya.

Maka lakukanlah perencanaan terhadap waktu-waktumu. Karena kelak engkau harus mempertanggungjawabkan semua waktu yang telah diberikan padamu.

Berikan prioritas. Kesuksesan yang hendak kita capai itu seperti apa. Tidakkah kesuksesan dunia dan akhirat adalah tujuanmu? Jika memang itu tujuanmu maka berikanlah prioritas terhadap hal-hal yang bisa membawamu kesana.

Paling berat adalah mendisiplinkan diri untuk tidak tergoda terhadap hal-hal kecil yang tidak penting. Maka berkomitmenlah terhadap diri sendiri karena tidak ada yang bisa menolongmu selain dirimu sendiri.

Lakukan evaluasi diri dan jangan ragu untuk memberikan sangsi jika diri ini melanggar. Lebih menghukum diri ini sebelum harus menerima hukuman dari orang lain bahkan sebelum Allah menghukummu. Semua dilakukan dengan bertahap. Maka evaluasi akan membantumu dalam menilai apakah kita sudah bisa meningkatkan menuju tingkatan yang lebih.

Terakhir senantiasa berdoa pada Allah karena sekuat-kuatnya kita berencana dan berusaha tanpa adanya dukungan Allah maka semua itu akan hampa. Ada 3 tingkatan orang menurut waktu:

Termasuk orang yang beruntung; Jika apa yang dilakukan hari ini lebih baik dari hari kemarin

Termasuk orang yang merugi; Jika hari ini sama dengan hari kemarin
Termasuk orang yang CELAKA; Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin

Maka hargailah waktumu. Dan hargailah Waktu Orang Lain

Semoga bermanfaat.




Apa itu?
Atau
siapakah itu?

Mengapa tak pernah kembali? Tidak bisakah berjalan terus kemudian kembali, ibarat kalau kita berjalan di lintasan atletik?

Tentu tidak!!

Karena ia adalah sang WAKTU.
Ia tak pernah berhenti.
Ia tak pernah lelah malah yang ada ia terasa semakin cepat berlalu.
Ia tak pernah menoleh ke belakang.
Ia tak pernah berkompromi dengan apapun dan siapapun.

No comments:

Post a Comment