Assalamu'alaikum MTers

My photo
Selamat datang di Moslem Teen Box a.k.a MTBox.. Di sini, kita akan berbagi informasi tentang kegiatan2 dan ngebahas topik2 yang lagi hangat dibicarakan tentang dunia islam dan dunia islam pada remaja khususnya... gak ketinggalan juga, kita bisa sharing liputan acara2 yang up to date n tetap dlm koridor keislaman... So?? kata siapa remaja islam itu kuper?? Yuk.. kita tunjukkan klo remaja muslim itu Eksis dunia akhirat... We can to be Exist Moslem Teen with Moslem Teen Box.. ^_^

Tuesday, 10 November 2009

Profil RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa)


RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa) sebagai bagian dari Masjid Agung Sunda Kelapa, merupakan wadah kepemudaan yang bertujuan untuk membina kehidupan beragama di kalangan remaja guna mendukung minat dan bakat anggotanya untuk mencapai cita-citanya ke arah perbaikan, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan.

Organisasi ini lahir melalui proses sejarah yang cukup panjang. Cikal bakal RISKA dimulai sejak tahun 1969 dengan Pengajian Muda-Mudi Jalan Subang. Tahun 1971, Masjid Agung Sunda Kelapa berdiri dan mewadahi kegiatan tersebut. Tiga tahun kemudian, 1974, lahirlah RISKA dengan sistem keanggotaan inklusif.

RISKA menawarkan studi Islam untuk berbagai kalangan, dan juga menawarkan layanan pendidikan dan workshop untuk kesenian, fotografi, jurnalistik, olahraga. Masih ada juga kegiatan sosial seperti Adik Asuh RISKA. Tak salah bila RISKA adalah salah satu barometer remaja masjid di Indonesia, terihat dari antusiasnya remaja masjid berbagai provinsi di Indonesia melakukan studi banding ke RISKA.

Sistem manajemen organisasi yang modern dan dinamis, dukungan sumber daya yang ada ditambah dengan kepercayaan dari banyak pihak merupakan modal utama RISKA dalam melaksanakan setiap kegiatannya.

RISKA telah mengadakan bermacam event mulai yang berskala kecil hingga yang besar, seperti Obor Persahabatan Dunia bersama MENPORA, Program Ciliwung Bersih bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prof. Dr. Emil Salim, Gong Jakarta, Maharama '91, ASEAN Youth Moslem International Meeting 1995 (AYMIM) serta kegiatan lainnya dengan massa yang tidak sedikit. Lokasi pelaksanaan pun beragam, dari Ruang Ibadah Masjid Agung Sunda Kelapa sampai Taman Ria Senayan, mulai tempat perkemahan sampai ballroom hotel berbintang, ataupun ruang siaran stasiun radio dan chatting room di sebuah Internet Services Provider.

Terlebih saat moment hari besar Islam, RISKA selalu mengadakan kegiatan dengan skala yang cukup besar dengan melibatkan massa yang tidak sedikit. Gema Muharram RISKA dan Ramadhan Bersama RISKA merupakan dua kegiatan besar RISKA, dengan peserta yang banyak dan juga jalinan kerja sama dengan banyak institusi bisnis.

Dengan pengalaman di bidang event organizing selama bertahun-tahun, khususnya untuk target market remaja, serta nama besar yang disandang RISKA selaku Trend Setter remaja masjid Indonesia secara umum, tak pelak lagi bahwa RISKA merupakan sebuah nama yang layak untuk dipertimbangkan sebagai mitra kerja untuk institusi komersil maupun non-komersil di Indonesia.



dan sedikit mengenai 'The History of RISKA'


Jauh sebelum nama RISKA dikenal oleh kalangan remaja sekarang, aktivitasnya dimulai dari sekelompok remaja yang apabila bulan puasa tiba mereka selalu aktif mengikuti kegiatan sholat tarawih di BAPPENAS dan Wisma Yani. Melihat keadaan demikian, orang tua mereka berembuk untuk memberikan arah dan wadah terhadap para remaja mereka untuk mendekati dan mendalami ajaran Islam.

Sebagai tindak lanjutnya diadakanlah ceramah agama yang lazim disebut “Pengajian” dari rumah ke rumah, dikontrol dan dikoordinir orang tua mereka serta sifatnya masih kekeluargaan. Lama kelamaan para remaja berkeinginan mengkoordinir kegiatan ini di bawah pengawasan orang tua mereka.

Setelah kelompok pengajian ini terorganisir dengan baik, dibentuklah kepengurusan untuk mengkoordinir dengan susunan :
Ketua : Eddy Lukman Nataatmadja
Sekretaris : Dudy Machmoed


Pada bulan Desember 1968, diselenggarakanlah pengajian untuk pertama kalinya. Karena pengajian tersebut diselenggarakan di rumah Ibu Haji Machmoed di Jl. Subang 12, maka nama pengajian waktu itu adalah “Pengajian Putera-puteri Jalan Subang”. Periode kepengurusan Drs. Eddy Lukman Nataatmadja ini berlangsung dari tahun 1968 sampai dengan 1971. Periode berikutnya adalah dari tahun 1971 – 1974, di mana pada masa ini kegiatan pengajian di atas sudah mulai berkembang beserta struktur keorganisasian yang semakin tahun , semakin membaik. Pada tahun pertama strukturnya sangat sederhana sekali, yang terdiri dari:
Ketua : Nizwar Zulkarnaen
Sekretaris : Imma Basarah
Bendahara : One Odang


Selama empat tahun, organisasi mengalami beberapa perubahan antara lain perubahan nama menjadi “Pengajian Muda-mudi Sunda Kelapa” ditambah dengan kegiatan-kegiatan bimbingan tes masuk perguruan tinggi, khitanan masal dan bazaar. Bertepatan dengan tanggal 2 Pebruari 1974, sehubungan pembubaran panitia khitanan masal di rumah Laksmi Rakun Jl. Garut 13, Menteng, berakhirlah kepengurusan periode 1971 – 1974. Selanjutnya, mereka digantikan oleh pengurus periode 1974 – 1976, dengan susunan :
Ketua Umum : Muslih Muhsin
Sekretaris Umum : Asransyah Rasyid
Bendahara : Laksmi Rakun


Mulai periode kepengurusan ini kegiatan pengajian mengalami perkembangan pesat. Selain pengurus inti di atas, masih terdapat beberapa sie, diantaranya sie keputrian, olahraga, kesenian dan kerohanian. Selama periode ini, Pengajian Muda-mudi Sunda Kelapa banyak melakukan aktivitas yang sedikit banyak mengubah cara pandang banyak orang yang sinis terhadap Islam (seperti menganggap bahwa Islam itu identik dengan kampungan). Salah satu acara fenomenal yang diadakan adalah lomba sepatu roda dan rally sepeda yang kepanitiaannya diketuai oleh Faizal Motik. Acara ini sendiri mendapatkan respon yang sangat positif, terbukti dengan banyaknya peserta dari kalangan remaja, walaupun acara ini diadakan oleh sebuah pengajian.

Nama RISKA sendiri lahir bertepatan dengan kunjungan sosial kepada Anak-anak Negara Tangerang tanggal 28 Mei 1974. Adalah Asransyah Rasyid, waktu itu dipercaya menulis pengumuman, mencetuskan nama “Rombongan RISKA” untuk ditempelkan pada setiap kendaraan para peserta kunjungan. Ide ini awalnya berasal dari Faizal Motik, yang menurutnya Pengajian Muda-mudi sebaiknya diganti dengan “PERISKA” sebagai kependekan dari Persaudaraan Remaja Islam Sunda Kelapa. Oleh Asransyah Rasyid nama tersebut dirasa terlalu panjang dan dibuanglah awalan PE sehingga menjadi RISKA saja. Pada tanggal 16 September 1976 dalam rapat anggota pleno dipilih pengurus baru periode 1976-1978 dan struktur organisasinya lebih lengkap lagi mengingat kegiatannya bertambah banyak.


dan RISKA memiliki Visi, Misi, dan Prioritas :


VISI

Terbaik dan terdepan dalam pembinaan akhlak, penyaluran daya inovasi dan kreativitas serta peningkatan intelektual generasi muda Islam dalam menyongsong kebangkitan iIslam

MISI
Meningkatkan ketaqwaan dan akhlak Islami dengan mempersiapkan generasi muda di dalam mengemban amanat khilafah di dunia
Meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi serta intelektual generasi muda dalam upaya menghadapi persaingan global
Berpartisipasi proaktif dalam menghadapi situasi dan kondisi lingkungan sosial kemasyarakatan

PRIORITAS
a. Mengkomunikasikan visi dan misi kami
b. Membangun mekanisme kaderisasi
c. Membangun SDM kami yang tangguh dan berkualitas
d. Membangun komunikasi yang efektif sehingga tidak terjadi gap diantara kami
e. Meningkatkan rasa kepedulian sosial kami

sumber :http://www.riska.or.id/Profil-RISKA/sekilas-riska.html

No comments:

Post a Comment